REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pelatih Bhayangkara FC Simon McMenemy mengaku puas timnya mengalahkan Mitra Kukar di kandang, Stadion Patriot Chandrabaga Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (21/7). "Secara pribadi merasa puas. Bhayangkara ingin selalu menang dalam setiap pertandingan. Namun, kemenangan ini cukup berkesan untuk saya," katanya di Bekasi.
Dalam laga lanjutan Liga 1 Musim 2017 itu, Bhayangkara FC berhasil mengalahkan Mitra Kukar dengan skor akhir 4-1. Gol Bhayangkara dicetak oleh Otavio Dutra pada menit ke-14, Paulo Sergio menit ke-54, Guy Junior menit ke-82 dan ke-88. Sementara itu, gol tunggal Mitra Kukar diciptakan oleh Marclei Santos pada menit ke-33.
Kemenangan atas tamunya itu berhasil melejitkan tim berjuluk The Guardian itu ke puncak teratas susunan klasemen sementara di paruh musim 2017. "Tidak ada ruang untuk perasaan emosional dalam pertandingan profesional sepak bola. Mitra Kukar adalah tim pertama yang saya latih saat saya masuk ke Indonesia. Saya juga tidak paham kenapa manajemen saat itu memecat saya saat Mitra Kukar berada di peringkat ketiga pada tahun 2012," katanya.
Baca juga, Bhayangkara FC Bungkam Mitra Kukar, 4-1.
Pertemuan Mitra Kukar dengan Bhayangkara hari ini sempat diwarnai rencana aksi walk out tim asuhan Jafri Sastra yang tidak terima dengan keputusan wasih menghadiahkan penalti untuk Bhayangkara FC pada menit ke-51. Sejumlah ofisial Mitra Kukar menginstruksikan pemainnya untuk walk out dari lapangan. Namun, wasit Adi Riyanto memberikan peringatan agar pertandingan harus terus berlanjut.
"Saya panggil pemain ke luar lapangan buat meyakinkan mereka supaya tidak drop karena kelemahan pemain Mitra Kukar ini ada pada mentalnya," kata Pelatih Mitra Kukar Jafri Sastra. Walaupun demikian, pihaknya tetap mengucapkan selamat atas kemenangan Simon dan timnya yang telah tampil optimal selama pertandingan berlangsung. "Selamat untuk tim yang menang, mungkin keberuntungan belum berpihak pada kami," kata Jafri.