Jumat 21 Jul 2017 19:22 WIB

Ketua MPR: Dalam Demokrasi Pancasila yang Berkuasa Rakyat

Ketua MPR RI Zulkifli Hasan
Foto: Republika/Febrianto Adi Saputro
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menegaskan kualitas demokrasi dan kematangan politik bangsa salah satunya melalui warga negara yang menyadari hak politiknya. Dalam acara sosialisasi empat pilar yang berlangsung di Universitas Pamulang, Tangerang Selatan, Jumat, Zulkifli mengatakan dalam sistem demokrasi, kedaulatan ada di tangan Rakyat yang dimaknai dengan rakyatlah yang menyepakati siapa yang menjadi pemimpin.

"Gubernur dipilih oleh rakyat, anggota DPR dipilih oleh rakyat, presiden pun dipilih oleh Rakyat sehingga kekuasaan ada di tangan Rakyat," Tegasnya, Jumat (21/7).

Namun kedaulatan di tangan Rakyat itu, menurut Ketua MPR RI perlu dilengkapi dengan pemahaman oleh masyarakat atas hak politiknya dan juga betul betul mengenal pemimpin yang akan dipilihnya. Dengan kesadaran itu maka tidak akan terjadi politik transaksional yang akan merusak sistem demokrasi itu sendiri.

Kedaulatan Rakyat, menurutnya, ada dalam pemahaman konsep Pancasila, oleh karena itu Maka upaya mengenalkan konsep Pancasila kepada masyarakat sangat penting.

"Dalam demokrasi Pancasila yang berkuasa dan berdaulat adalah Rakyat. Bung Hatta berpesan, rakyat yang berdaulat adalah bila menyadari hak dan kewajibannya. Ketika Rakyat memilih karena uang maka hal itulah yang merusak sistem," tegasnya.

Ketua MPR RI mengatakan dalam memilih pemimpin, masyarakat harus mengedepankan rasional bukan transaksional. Dalam acara yang berlangsung mulai Jumat siang tersebut, Zulkifli memaparkan tentang ideologi negara dan bagaimana Pancasila diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Selain menjelaskan tentang Pancasila, Ketua MPR RI juga menyinggung tentang undang-undang dasar negara republik Indonesia tahun 1945, konsep Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhineka Tunggal Ika.

Sosialisasi konsep empat Pilar tersebut dihadiri oleh lebih dari 200 mahasiswa Universitas Pamulang, dosen dan juga civitas akademika di Universitas tersebut.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement