Jumat 21 Jul 2017 20:03 WIB

BBM Satu Harga Sudah Jangkau Kepulauan Talaud

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Kebijakan satu harga bahan bakar minyak (BBM). (Prayogi/Republika)
Foto: Republika/Prayogi
Kebijakan satu harga bahan bakar minyak (BBM). (Prayogi/Republika)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan bahwa program BBM satu harga sudah menjangkau daerah Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara.

Berdasarkan keterangan dari Kementerian ESDM yang diterima, Jumat (21/7), peresmian program BBM Satu Harga di Talaud ditandai dengan peresmian SPBU Kompak di Kecamatan Melonguane, Pulau Karakelang, Kabupaten Kepulauan Talaud oleh Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi IGN Wiratmaja Puja beserta Kepala BPH Migas Fanshurulah Asa.

Sampai dengan Juni 2017, secara nasional Pertamina telah merealisasikan pengoperasian lembaga penyalur BBM Satu Harga sebanyak 21 titik di daerah-daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal atau 3T. Untuk Sulawesi, secara keseluruhan akan ada 13 SPBU Kompak yang merupakan bagian dari Program BBM Satu Harga dan diharapkan dapat beroperasi seluruhnya dalam dua tahun kedepan. SPBU Kompak di Melonguane ini adalah SPBU Kompak ke dua yang telah beroperasi dari 13 yang direncanakan tersebut.

Dirjen Migas IGN Wiratmaja Puja berharap dengan adanya SPBU Kompak Melonguane, diharapkan masyarakat di Kabupaten Talaud lebih mudah untuk mendapatkan BBM dan dengan harga yang sama seperti di daerah lainnya. Program BBM Satu Harga dilakukan secara bertahap karena diperlukan waktu yang cukup lama untuk melakukan persiapan.

Persiapan itu mulai dari penetapan lokasi, survei transportasi BBM, mencari mitra lokal, pembangunan infrastruktur hingga akhirnya lembaga penyalur berupa APMS (Agen Premium Minyak dan Solar) dapat beroperasi.

Suplai BBM ke SPBU Kompak Melonguane dikirim menggunakan kapal tongkang yang menempuh waktu 20 jam dari Terminal BBM Bitung, Sulawesi Utara. Sedangkan volume BBM di SPBU ini dialokasikan sesuai kuota pemerintah, yaitu 100 KL Premium dan 30 KL Solar per bulan. 

SPBU Kompak ini juga akan melayani penjualan produk BBM non subsidi sehingga masyarakat setempat memiliki pilihan untuk menggunakan BBM. SPBU di Kecamatan Melonguane ini merupakan SPBU Kompak ke-3 yang didirikan di Kabupaten Kepulauan Talaud.

Dua SPBU Kompak lainnya adalah SPBU 76.95803 di Kecamatan Beo yang juga terletak di Pulau Karakelang, dan SPBU 76.95801 di Kecamatan Lirung yang terletak di Pulau Salibabu. "Pendirian SPBU Kompak ini kami harap membawa dampak positif bagi kegiatan perekonomian di wilayah Melonguane, terutama karena wilayah ini juga merupakan kota pemerintahan dan administratif di Kabupaten Kepulauan Talaud. Dengan BBM satu harga semoga dapat menambah kesejahteraan masyarakat," ujar GM Pertamina MOR VII Joko Pitoyo dalam kesempatan tersebut. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement