REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Proses syuting film "Wage" resmi dimulai, Jumat (21/7). John de Rantau selaku sutradara mengatakan film ini akan mengambil lokasi syuting di beberapa lokasi di Jawa Tengah.
Mulai Kota Lama Semarang, Magelang, Klaten, Solo, Yogyakarta, dan Kalidadap, Purworejo. Film ini mengangkat tentang perjalanan sejarah Wage Rudolf Supratman, pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya.
"Film ini memang ber-'setting' banyak di Jawa Tengah, khususnya Kota Lama Semarang," kata John De Rantau, sutradara Film Wage di sela syukuran syuting film tersebut di Semarang, Jumat.
Proses syuting Film Wage dimulai Jumat hingga 25 hari ke depan.
Film biopik yang diberi judul "Wage" itu menampilkan Rendra sebagai pemeran tokoh WR Supratman, serta sederet aktor dan aktris lainnya, seperti Tengku Rifnu Wikana, Annisa Putri Ayudya.
Diakuinya, kawasan Kota Lama Semarang yang sarat dengan bangunan kuno peninggalan Belanda merupakan destinasi terbaik dari kawasan serupa di daerah-daerah lainnya, termasuk Kota Tua Jakarta.
"Untuk film juga menguntungkan karena bisa leluasa membuat 'setting' apapun dibandingkan destinasi serupa yang sudah dipugar. Lebih susah melakukan 'setting' sesuai yang diinginkan," katanya.
Kebetulan, kata sosok kelahiran Padang, 2 Januari 1970 itu, Kota Lama Semarang masih mempertahankan bentuk lamanya, khususnya bangunan sehingga memudahkan sineas untuk membuat film tentang sejarah.
"Kota Lama Semarang menggambarkan keberadaan Indonesia di masa lalu," kata John yang pernah menyutradarai film "Mencari Madonna (2004), Denias Senandung Di atas Awan (2006), dan Obama Anak Menteng (2010) itu.
Rencananya, Film Wage bakal dirilis pada 28 Oktober 2017 bertepatan dengan peringatan Sumpah Pemuda dan ditayangkan secara nasional di bioskop-bioskop di 22 kota di Indonesia.