Jumat 21 Jul 2017 21:35 WIB

KPK Tantang Pansus Angket Buktikan Kekeliruan KPK

Rep: Singgih Wiryono/ Red: Bayu Hermawan
Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif
Foto: ROL/Abdul Kodir
Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua KPK, Laode Muhammad Syarif menantang Pansus Hak Angket KPK untuk menyebut langsung orang-orang yang dituding Pansus melanggar hukum. Laode mengatakan, tudingan-tudingan yang selama ini diluncurkan Pansus Hak Angket KPK pada KPK tidak bisa dibuktikan.

"Soal tuduhan-tuduhan misalnya pelanggaran yang dilakukan kalau memang melibatkan orang KPK, tunjuk langsung orangnya, laporin ke polisi," ujarnya saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jumat (21/7).

Laode mengatakan, yang dituding Pansus Hak Angket oleh KPK selama ini sangat tidak jelas. Laode juga mengaskan, jika Pansus Hak Angket berani untuk menyebutkan nama-nama yang dituding melanggar hukum, KPK sendiri yang akan menindak tegas anggotanya.

"Yang disebut namanya siapa? kita nggak bisa tindak juga, sebut aja, supaya kita tindak juga sendiri," katanya.

Terkait pengakuan Pansus yang memiliki bukti-bukti pelanggaran hukum yang dilakukan KPK, Laode mengatakan agar Pansus tidak segan-segan untuk membeberkan bukti yang dimiliki. Menurut Laode, Pansus justru sibuk berwacana ria dengan bukti-bukti yang ternyata tidak pernah diberitahukan hingga saat ini.

"Kalau dia punya bukti, tunjukan buktinya nggak usah dijadikan wacana, langsung kongkret aja, sampaikan ke aparat penegak hukum atau masukan ke kita, kita lihat prosesnya," jelas dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement