REPUBLIKA.CO.ID, MADIUN -- Ketel penguapan Pabrik Gula (PG) Pagotan milik PT Perkebunan Nusantara XI di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, meledak pada Jumat (21/7) malam hingga melukai tiga orang karyawannya.
Informasi di lapangan menyebutkan ketiga korban luka adalah, Saudi warga Desa Uteran yang mengalami luka bakar hingga 80 persen; Lutfi Zaki Jauhari (40 tahun) warga Desa Jetis, Kecamatan Dagangan mengalami luka bakar hingga 80 persen; serta Heri Subiantaro (37) warga Jatisari, Kecamatan Geger mengalami luka bakar sekitar 20 persen.
Salah satu saksi yang juga karyawan di PG Pagotan, Dar, mengatakan, semalam ia sempat mendengar suara ledakan keras dari pabrik gula milik PT Perkebunan Nusantara XI di Kecamatan Geger tersebut. "Tadi, saat absen malam saya mendegar suara ledakan keras. Kemudian saya cari ke sumber ledakan, ternyata tungku atau ketel penguapan sudah meledak," ujar dia.
Setelah itu, ia langsung menghubungi pegawai yang lain dan menemukan ketiga rekan kerjanya sudah mengalami luka bakar yang serius di sekujur tubuhnya. Ketiga korban lukapun langsung dibawa ke rumah sakit guna menjalani perawatan medis. Yakni dibawa ke RSUD dr Soedono Madiun dan RSUD Dolopo Kabupaten Madiun.
Kapolsek Geger Ajun Komisaris Sumantri menyatakan belum dapat memastikan penyebab ledakan tersebut. Polisi telah memasang garis polisi guna membantu proses penyelidikan yang akan dilakukan oleh polres setempat.
Hingga kini, kepolisian setempat belum memberikan keterangan resmi dan masih menyelidiki kejadian tersebut lebih lanjut.