REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Sekretaris Pers Gedung Putih, Amerika Serikat Sean Spicer dilaporkan secara resmi meminta pengunduran diri, Jumat (21/7). Ia disebut tidak lagi ingin terlibat dalam tim pemerintahan negara itu yang dipimpin oleh Presiden Donald Trump.
Salah satu alasannya, disebut karena Spicer tidak menyukai direktur komunikasi Gedung Putih yang ditunjuk oleh Trump. Anthony Scaramucci, dipilih untuk menjalankan jabatan itu dan dengan demikian, ia juga mengisi sebagian tugas yang seharusnya dikerjakan oleh Spicer.
Dari laporan The New York Times, Spicer secara tegas tidal menyukai penunjukkan Scaramucci, yang disebut olehnya merupakan ebuah kesalahan besar. Scaramucci selama ini dikenal sebagai salah satu pengusaha yang juga menanam modal di Wall Street.
Sebelumnya, kabar mengenai Spicer kerap mendapat kritik dari Trump juga tersebar di kalangan media. Salah satunya adalah karena penampilannya, serta bagaimana pria berusia 45 tahun itu memberikan pembelaan terhadap miliarder itu sebagai seorang Presiden AS.
Sementara itu, Scaramucci mengatakan bahwa ia akan menjalani pekerjaan barunya dengan baik. Meski tak bekerjasama dengan Spicer, ia optimistis bahwa urusan komunikasi dan pers di Gedung Putih dapat berjalan lancar dan tidak mengalami kendala apapun yang berarti.
"Suatu kehormatan bisa berada untuk bekerja di Gedung Putih dan tentu saya berharap semua berjalan dengan baik untuk Presiden Trump," kata Scaramucci.