Sabtu 22 Jul 2017 17:29 WIB

Kemenpora: Penguatan Wasit Lokal Harus Jadi Prioritas PSSI

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Andri Saubani
Model menunjukan kaos wasit dan bola yang akan digunakan dalam penyelenggaraan kompetisi Liga 1 di Jakarta, Senin (10/4).
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Model menunjukan kaos wasit dan bola yang akan digunakan dalam penyelenggaraan kompetisi Liga 1 di Jakarta, Senin (10/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah tak ingin campur tangan dengan keputusan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mendatangkan wasit asing untuk Liga 1 2017. Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), hanya mengimbau, agar federasi nasional, meningkatkan kualitas perwasitan lokal agar sesuai dengan kebutuhan profesionalitas kompetisi nasional.

Sekertaris di Kemenpora (Sesmenpora) Gatot Dewa Broto mengatakan hal tersebut. "Kami menghargai keputusan PSSI itu (mendatangkan wasit asing di Liga 1). Itu hak dan kemandirian mereka untuk mengambil keputusan. Kami tidak bisa mencampuri itu," ujar dia, kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (22/7).

Akan tetapi, kata Gatot, Kemenpora akan lebih menghargai, jika kedaulatan dan kemandirian PSSI tersebut, lebih mengandalkan perangkat pertandingan dari lokal. Menurut Gatot, sejak normalisasi hubungan antara Kemenpora dan PSSI tahun lalu, sebetulnya pemerintah punya program kerja sama pendanaan untuk pendidikan perwasitan lokal.

Program tersebut, Gatot ungkapkan, masih berjalan sampai saat ini. Namun, terbilang lamban lantaran belum ada hasilnya. Itu terbukti, dengan kualitas perangkat pertandingan di Liga 1 berjalan, yang masih menjadi keluhan para kesebelasan peserta kompetisi nasional.