REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Muhammadiyah berduka dengan wafatnya salah seorang tokohnya, Drs H Muhammad Muqoddas. Dalam tiga periode berturut-turut 2000-2015, almarhum tercatat sebagai Ketua PP Muhammadiyah.
Di mata Ketua PP Muhammadiyah Bidang Tarjih dan Tajdid, Yunahar Ilyas, almarhum merupakan sosok dai yang disegani. Saudara kandung mantan pimpinan KPK Busyro Muqoddas itu meninggalkan banyak kesan dan teladan bagi khusunya warga Muhammadiyah.
“Muhammadiyah kehilangan salah seorang tokohnya. Bapak Muhammad Muqoddas adalah seorang ulama dan dai Muhammadiyah yang lurus, tegas, tidak ragu-ragu menyuarakan kebenaran. Hidupnya sederhana,” kata Yunahar Ilyas dalam pesan singkatnya, Ahad (23/7).
“Almarhum juga berpengalaman memimpin Muhammadiyah. Ceramah-ceramah beliau disenangi warga Muhammadiyah karena disampaikan dengan lugas, tegas, dan sekali-sekali diselingi humor,” kata dia.
Pada Sabtu 22 Juli 2017, sekitar pukul 19.10 WIB, Muhammad Muqoddas menghembuskan nafas terakhir di RSU PKU Muhammadiyah, Yogyakarta. Rencananya, jasad almarhum akan dimakamkan pada pukul 14.00 WIB di kompleks permakaman Gambiran Umbulhardjo Yogyakarta.