Senin 24 Jul 2017 13:41 WIB

Presiden Jokowi Puji Polri Gagalkan Penyelundupan 1 Ton Sabu

Petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) menunjukan barang bukti narkotika jenis sabu dan tersangka saat rilis kasus di Kantor BNN, Jakarta, Kamis (20/7).
Foto: Republika/Prayogi
Petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) menunjukan barang bukti narkotika jenis sabu dan tersangka saat rilis kasus di Kantor BNN, Jakarta, Kamis (20/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo memberikan pujian kepada jajaran Polri, BNN dan pihak-pihak yang terkait atas pengungkapan penyelundupan sabu seberat satu ton di dermaga eks hotel Mandalika di Serang, Banten, pada Rabu (12/7).

"Ini sebuah penangkapan yang sangat besar dan kita harapkan hal seperti ini terus didorong agar negara kita terhindar dari darurat narkoba," kata Presiden saat memimpin Sidang Kabinet paripurna terkait rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara (RAPBN) Tahun Anggaran 2018 di Istana Negara Jakarta, Senin (24/7).

Dalam pemberitaan sebelumnya, Tim gabungan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya dan Polres Kota Depok membongkar kepemilikan satu ton sabu-sabu itu di Anyer, Serang, Banten, pada Rabu (12/7) malam.

"Barang buktinya seton sabu-sabu ada 24 kotak, satu karung isi 25 kilogram," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta, Kamis (13/7).

Menurut Kombes Argo, dalam pengungkapkan ini, petugas gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Kota Depok menembak mati seorang warga negara asing Lin Ming Hui yang diduga sebagai pengendali satu ton sabu. "Seorang tewas, dua orang ditangkap dan seorang lainnya melarikan diri," katanya.

Argo menuturkan dua pelaku lainnya bernama Chen Wei Cyuan dan Liao Guan Yu, sedangkan seorang yang buron bernama Hsu Yung Li. Argo menduga sabu-sabu sebanyak 1.000 kilogram itu diselundupkan dari Tiongkok ke Indonesia.

Diungkapkan Argo, pelaku berupaya menabrakkan kendaraannya ke arah petugas saat akan dilakukan penangkapan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement