REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Majelis Taklim Telkomsel (MTT) bekerja sama dengan Rumah Zakat dalam program optimalisasi dana zakat dan infak. Implementasi pengelolaan dana tersebut dimanfaatkan untuk mendukung program Sekolah Juara dan Desa Berdaya.

Penandatanganan MoU kedua program tersebut dilaksanakan pada Jumat, (21/7) bertempat di Masjid Tarqiyah Taqwa, kantor kesekretariatan Majelis Taklim Telkomsel Jakarta. Ketua Umum Majelis Taklim Telkomsel,Wawan Budi Setiawan berharap adanya kerja sama tersebut dapat memberikan manfaat banyak dalam bidang pendidikan dan pemberdayaan masyarakat.

“Kerja sama yang dijalin dengan Rumah Zakat saat ini sangat kondusif. Program-program MTT dan Rumah Zakat saling beriringan,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Senin (24/7).

Rencananya, tahun ini dana zakat dan infak yang terhimpun dari karyawan Telkomsel akan dimanfaatkan dalam membantu program Sekolah Juara, yaitu SMK Juara Peternakan Subang dan program Desa Berdaya yang berada di daerah Papua. “Penyaluran di Jayapura masih sedikit, jadi sekarang kita fokus membantu membangun desa di sana,” kata Wawan.

CEO Rumah Zakat, Nur Efendi berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh MTT karena mempercayakan dana zakat dan infaknya karyawannya. “Kerja sama Rumah Zakat dengan MTT sudah terjalin cukup lama, sekitar lima tahun telah bersinergi dalam pengelolaan ZIS," ujarnya.

Program Rumah Zakat dan MTT yang telah bergulir diantaranya program kesehatan, pendidikan, dan ekonomi dengan implementasi program berupa aksi siaga sehat, sekolah SMK Juara Subang, beasiswa sekolah, bantuan usaha, program Ramadhan, bantuan siaga bencana, dan kurban.

Ikuti Whatsapp Channel Republika