REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka berharap penangguhan dana Pramuka segera diselesaikan. "Kita tak ingin berdampak ke organisasi," kata Andalan Nasional Kwarnas urusan Kominfo, Hariqo Wibawa Satria saat dihubungi Republika.co.id, Senin (24/7).
Ia mengatakan, pembekuan tersebut berdampak pada persiapan teknis Raimuna Nasional yang akan digelar pada Agustus mendatang. Kendati demikian, menurutnya pemerintah tak mungkin tidak menurunkan dana Raimuna Nasional. Sebab, dana tersebut adalah dana rutin.
Hariqo mengatakan, kegiatan Raimuna Nasional akan dihadiri oleh 514 perwakilan kabupaten/kota. Sehingga, ia optimistis dana Pramuka akan tetap turun.
Saat ini, ia mengatakan, Ketua Umum Kwarnas Pramuka Adhyaksa Dault telah menjelaskan permasalahan yang menyebabkan penangguhan dana itu pada Presiden Joko Widodo (Jokowi), Wakil Presiden Jusuf Kalla, Badan Intelijen Negara (BIN) dan Menpora Imam Nahrowi. "Klarifikasinya, saya pikir Pak Imam sudah lihat, mungkin yang resmi tertulis ke dia, Senin (17/7), jelasnya.