Senin 24 Jul 2017 22:30 WIB

Wali Kota Tangerang Keluarkan Edaran Shalat Berjamaah

[Ilustrasi[ Shalat berjamaah.
Foto: Republika/Prayogi
[Ilustrasi[ Shalat berjamaah.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengeluarkan surat edaran Pelaksanaan Shalat Berjamaah di Masjid. Dalam surat edaran tersebut wali kota menghimbau kepada seluruh umat Islam untuk menghentikan semua aktivitas pekerjaan maupun sekolah di Kota Tangerang saat adzan berkumandang. 

"Siapapun yang sedang melaksanakan aktivitasnya diimbau untuk segera melaksanakan shalat fardu berjamaah di masjid/mushala," ujar Kabag Humas Pemkot Tangerang, Felix Mulyawan di ruang kerjanya, Senin (24/7).

Imbauan tersebut, lanjut Felix, tertuang dalam Surat Edaran Nomor 151/2524-Kesra/2017 tentang Imbauan Melaksanakan Shalat Berjamaah di Masjid yang ditandatangani Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah tertanggal 24 Juli 2017.

Dalam surat edaran tersebut, kata Felix, wali kota mengimbau kepada Kepala Perangkat Daerah, Pegawai ASN, Anggota TNI/Polri, instansi vertikal, BUMN dan BUMD, pihak sekolah dan juga perusahaan swasta dan berbagai kalangan komunitas profesi untuk dapat menghentikan seluruh kegiatan pada jam kerja/sekolah saat adzan berkumandang dan segera melaksanakan shalat fardhu secara berjamaah di masjid.

"Saat adzan berkumandang segala aktivitas harap dihentikan dan diimbau untuk segera melaksanakan shalat fardu secara berjamaah di masjid/mushala di lingkungan kerja masing-masing. Sedangkan bagi non-muslim agar dapat menyesuaikan," katanya.

Selain itu, camat, lurah dan para ketua rukun warga (RW) juga diminta untuk mengimbau dan mengajak masyarakat muslim di wilayahnya untuk dapat memakmurkan masjid/mushala di wilayah masing-masing. Salah satu caranya dengan menjalankan ibadah shalat fardu secara berjamaah. 

Felix mengungkapkan, kebijakan tersebut dimaksudkan sebagai upaya untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, selain sebagai salah satu cara untuk memakmurkan masjid di Kota Akhlakul Karimah.

"Kita ingin menyampaikan bahwa julukan Kota Akhlakul Karimah bukan sekedar slogan atau simbol, kita ingin mewujudkannya dengan perbuatan nyata salah satunya dengan memakmurkan masjid. Kita sebut gerakan ini sebagai Gerakan Shalat Berjamaah di Masjid," katanya. 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement