REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sehubungan dengan digelarnya Acara Prasetya Perwira (Praspa) TNI dan Polri tahun 2017 di Istana Negara, Selasa (25/7) pukul 08.30 WIB beserta Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan segenap jajarannya, arus lalu lintas di sekitar Istana Negara mengalami pengalihan arus. Pihak kepolisian pun sudah menyiapkan sejumlah rekayasa pengalihan arus lalu lintas tersebut.
Kasubdit Pembinaan dan Penegakan Hukum (Bin Gakkum) Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto mengatakan, pengalihan arus lalu lintas tersebut akan diberlakukan sejak pukul 06.00 WIB. "Pengalihan ini akan diberlakukan sejak pukul 06.00 hingga selesai," kata Budiyanto dalam keterangan tertulis yabg diterima Republika, Selasa (25/7).
Adapun pengalihan arus lalu lintas di sekitar Istana Negara sebagai berikut.
1. Arus lalu lintas dari Jalan Hayam Wuruk menuju Jalan Majapahit dialihkan ke kiri ke Jalan Juanda
2. Arus lalu lintas dari Lapangan Banteng menuju Jalan Veteran dialihkan ke kanan ke Jalan Pos.
3. Arus lalu lintas dari Jalan Gunung Sahari menuju Jalan DR Sutoyo diluruskan ke Jalan Senen Raya.
4. Arus lalu lintas dari Jalan Senen Raya menuju Jalan Budi Utomo diluruskan ke Jalan Gunung Sahari.
5. Arus lalu lintas dari Jalan Medan Merdeka Timur yang akan menuju ke Jalan Medan Merdeka Utara dialikan ke Jalan Perwira.
6. Arus lalu lintas yang datang dari Simpang Lima Senen menuju RSPAD Gatot Subroto diluruskan ke Jalan Senen Raya-Wahidin.
7. Arus lalu lintas yang datang Cikini Raya menuju M Ridwan Rais dialihkan ke kanan ke Jalan Kwitang Raya atau arus lalu lintas yang datang dari arah Jalan Kwitang diputarbalikan kembali ke Jalan Kwitang Raya serta yang dari arah Kebon Sirih diluruskan ke Jalan Kwitang Raya.
8. Arus lalu lintas dari arah Jenderal Sudirman menuju Jalan Medan Merdeka Barat dialihkan ke Jalan Kebon Sirih atau Tanah Abang.
9. Arus lalu lintas yang datang dari Jalan Abdul Muis diluruskan ke Jalan Harmoni maupun Jalan Fachrudin.
10. Arus lalu lintas yang datang dari Jalan Abdul Muis menuju Jalan Museum diluruskan ke Jalan Fachrudin begitu juga sebaliknya.
Budiyanto pun menyarankan agar dapat mencari alternatif jalan lain dan memaklumi pengalihan arus lalu lintas tersebut. "Kami harap masyarakat memaklumi dan mencari alternaif jalan lainnya," ujar dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika