REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Convenience store terbesar kedua di Jepang, Family Mart UNY Holdings sedang mempertimbangkan untuk bekerja sama dengan Charoen Pokphand Group dan CITIC Ltd. Presiden Family Mart Koji Takayanagi mengatakan, kerja sama tersebut dapat diperkirakan dapat meningkatkan penjualan sebesar 10-15 persen.
"Ada banyak ruang untuk pertumbuhan," ujar Takayanagi dilansir Reuters, Selasa (25/7).
FamilyMart UNY Holdings dibentuk dari penggabungan usaha dengan UNY Group dan menjadi convenience store terbesar kedua setelah Seven & i Holdings Co. Laba usaha Family Mart meningkat lebih dari 100 miliar yen atau 901,39 miliar dolar AS dalam kurun waktu empat tahun.
Pertumbuhan Family Mart di Taiwan dan Cina sangat bagus, sedangkan di Thailand, Vietnam, dan Indonesia mulai menunjukkan penurunan. Menurut Takayanagi, FamilyMart akan tetap fokus pada pasar domestik.
"Lebih mudah mencapai hasil di dalam negeri, dan kita tahu apa yang perlu kita lakukan," kata Takayanagi.
Jepang mengalami kekurangan tenaga kerja, karena angka kelahiran yang menurun dan jumlah populasi usia tua meningkat. Hal ini membuat convenice store di Jepang harus beradaptasi dan terus berinovasi.