REPUBLIKA.CO.ID, SOUTHAMPTON -- Kapten Southampton, Virgil van Dijk diberi hukuman oleh klubnya untuk berlatih sendirian. Bek 25 tahun ini dikabarkan ngotot minta dilego ke klub lain pada bursa transfer musim panas Eropa tahun ini. Sikapnya tersebut membuat Soton geram dan mengasingkan Van Dijk untuk berlatih sendirian.

Van dijk pun tak dibawa oleh pelatih Soton Mauricio Pellegrino ke dalam skuat yang saat ini sedang melaksanakan tur pramusim di Prancis. "Manajemen klub tak pernah mau Van Dijk dijual. Sekarang ia terpaksa ditinggalkan karena secara mental ia tak seratus persen bersama kami," kata Pellegrino dikutip dari Sky Sports, Selasa (25/7).

Pelatih yang belum dua bulan menangani Soton ini mengatakan, para pemain the Saints lainnya pun heran karena Van Dijk tak mau lagi berkontribusi untuk tim. Pellegrino mengungkapkan, menurut para pemain lainnya, Van Dijk sangat ingin meninggalkan Soton.

Atas sikap bek setinggi 1,95 meter itu, Pellegrino berjanji akan tetap membiarkannya sendirian. Menurutnya, Van Dijk harus memikirkan sikap yang benar sebagai kapten tim. "Jika dia masih enggan berkontribusi untu tim ini maka saya akan terus membuatnya berlatih sendirian," kata Pellegrino.

Van Dijk dikabarkan jadi incaran utama tim-tim kuat di Inggris. Liverpool dan Manchester City jadi dua tim yang paling serius memburu jasanya. Pemain asal Belanda ini pun dikabarkan sudah ingin menerima tawaran yang datang.

Namun, manajemen Soton enggan melepasnya karena baru merasakan servis Van Dijk selama dua musim. Saking gerahnya dengan pendekatan Liverpool dan City kepada Van Dijk, Soton mengancam akan melaporkan mereka atas tuduhan pendekatan ilegal. Akibatnya, Liverpool dan City pun sempat mengajukan permohonan maaf dan berjanji tidak akan membuka komunikasi lagi dengan Van Dijk.

Ikuti Whatsapp Channel Republika