REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Persija Jakarta boleh jadi belum dapat masuk ke jajaran empat besar di tabel klasemen Liga 1. Macan Kemayoran masih di peringkat tujuh dengan nilai 25.
Namun, berdasarkan catatan operator Liga 1, Persija boleh berbangga karena tercatat sebagai tim terbanyak menyerap penonton di stadion. Persija bermarkas di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi. Setiap pertandingan kandang, Persija ditonton rata-rata oleh 20 ribu orang.
Sampai pekan ke-16 Liga 1, Persija sudah memainkan delapan partai kandang. Tujuh laga di Stadion Patriot dan satu laga usiran di Stadion Wibawa Mukti Kabupaten Bekasi. Total hingga Persija sudah menyedot sebanyak 181.818 dari akumulasi total 1.213.805 penonton di Liga 1. Jumlah terbanyak diraih Persija ketika melawan Arema FC di Patriot pada pekan ke sembilan, di mana tercatat sebanyak 28.967 pasang mata hadir di stadion.
Tapi, untuk jumlah penonton terbanyak dalam satu pertandingan masih dipegang oleh laga pembuka antara Persib Bandung menjamu Arema FC. Laga yang dihadiri Ketua PSSI Edy Rahmayadi dan Menpora Imam Nahrawi itu disaksikan oleh 34.150 pasang mata di Stadion GBLA.
Jumlah ini bisa saja terlampaui jika operator Liga 1 sudah mengeluarkan data penonton laga Persib vs Persija di stadion yang sama akhir pekan lalu. Karena, pada laga big match berlabel El Clasico nya Indonesia itu, panpel berhasil menjual 36 ribu lebih tiket. Sayangnya laga tersebut berakhir dengan insiden kericuhan.
Persib Bandung sebenarnya berpotensi menyaingi jumlah penonton laga home Persija. Maung Bandung juga punya banyak basis suporter yang jumlahnya jutaan. Namun jumlah Bobotoh yang menonton di GBLA sempat merosot karena Persib kerap bermain imbang dan kalah di partai tandang.
Apalagi Persib kini ada di papan bawah. Total penonton yang hadir di GBLA setiap laga kandang Persib sebanyak 148.590.33 ribu lebih sedikit dari total penonton laga home Persija.