Selasa 25 Jul 2017 13:26 WIB

Meski Mundur, Gerindra Terus Pantau Pansus Angket KPK

Rep: Singgih Wiryono/ Red: Andri Saubani
Audiensi Pansus Hak Angket KPK dengan Madrasah Anti Korupsi PP Pemuda Muhammadiyah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (14/7).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Audiensi Pansus Hak Angket KPK dengan Madrasah Anti Korupsi PP Pemuda Muhammadiyah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (14/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon mengatakan, akan ada kemungkinan Gerindra untuk ikut kembali dalam Pansus Hak Angket KPK. Namun, kata dia, perkembangan pansus akan menjadi pertimbangan apakah Gerindra akan ikut kembali dalam Pansus Hak Angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Kita lihat perkembangan," ujar dia saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (25/7).

Politisi Gerindra yang menjabat wakil ketua DPR RI ini menjelaskan, saat ini Pansus Hak Angket KPK memiliki fraksi-fraksi yang lebih condong pada posisi koalisi pemerintahan. Hal tersebut juga menjadi pertimbangan Gerindra untuk ikut dalam Pansus Hak Angket KPK.

Selain itu, Fadli Zon juga membantah, keluarnya Fraksi Partai Gerindra dalam Pansus Hak Angket KPK karena kunjungan pansus ke Lapas Sukamiskin beberapa waktu lalu. Walaupun sudah keluar dari kepanitiaan, Fadli Zon menyampaikan memberikan keleluasaan pada Pansus Hak Angket untuk tetap bekerja. "Sambil melihat sejauh mana penyelidikan pansus ini bisa menghasikan temuan-temuan yang signifikan atau tidak. Tapi keberadaan fraksi di sana dirasakan kurang diperlukan lagi kemudian fraksi menarik diri," ujar dia mengkahiri.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement