REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rakyat Palestina sangat membutuhkan dukungan dari komunitas internasional. Segala macam bentuk bantuan, terutama dana, sangat membantu perjuangan Muslim Palestina dalam mempertahankan kompleks Al-Asqa.
Seorang warga Palestina yang tinggal di Gaza, Tahany Qasem mengatakan saat ini mereka sedang menggencarkan demonstrasi. "Kita harus memaksa mereka dengan demontrasi, kami melakukan apa pun demi menyelamatkan Al-Aqsa," kata dia pada Republika.co.id, Selasa (25/7).
Komunitas internasional tidak bisa diam saja. Tahany menyampaikan, seluruh komunitas Muslim harus bersama-sama mencari solusi. Dukungan bisa berupa apa pun, terutama uang atau makanan bagi mereka yang berjuang di garis depan.
"Komunitas Muslim bisa mendukung kami dengan uang, makanan, transportasi bagi mereka yang ingin ke Al-Aqsa untuk ikut membela," kata Tahany. Menurutnya, kekuatan massa adalah satu-satunya yang bisa mereka andalkan.
Selagi komunitas internasional terus mendesak Israel dan Amerika Serikat secara diplomatik. Meski hari ini Israel memutuskan menghapuskan pendeteksi logam, namun menurut Tahany, inspeksi gerbang elektronik masih berlaku.
"Gerbang ini adalah pelecehan terbesar mereka," kata Tahany. Otoritas Palestina dan pemerintah Yordania pun tidak sepadan menghadapi Israel. Tahany menyebut Israel adalah anak manjanya Amerika.