Selasa 25 Jul 2017 17:16 WIB

Setu Babakan Jadi Lokasi Permanen Lebaran Betawi

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Dwi Murdaningsih
 Sejumlah pekerja mengerjakan penataan kasawan wisata budaya Betawi di Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta, Ahad (16/7).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Sejumlah pekerja mengerjakan penataan kasawan wisata budaya Betawi di Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta, Ahad (16/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lebaran Betawi tahun ini akan diselenggarakan di Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Setu Babakan di Jagakarsa, Jakarta Selatan pada 28 hingga 30 Juli 2017. Setu Babakan akan menjadi lokasi permanen untuk penyelenggaraan Lebaran Betawi setiap tahunnya.

"Nantinya tidak berubah lagi (lokasi Lebaran Betawi), akan kita permanenkan di Setu Babakan," kata Sekretaris Daerah Pemprov DKI Saefullah di Balai Kota, Selasa (25/7).

 

Lokasi ini dipilih sekaligus untuk mempromosikan Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan sebagai destinasi wisata Provinsi DKI Jakarta. Pertimbangan memilih Setu Babakan sebagai lokasi Lebaran Betawi dikarenakan nuansa Betawi di lokasi tersebut masih sangat kental.

 

Lebaran Betawi 2017 akan diisi berbagai hiburan dan kesenian budaya Betawi, mulai dari tradisi Betawi, kudapan khas Betawi, tarian Betawi, dan bermacam perlombaan. Dana penyelenggaraan Lebaran Betawi tahun 2017 menghabiskan anggaran sebesar Rp 5 miliar.

 

Pemprov menggandeng Badan Musyawarah (Bamus) Betawi sebagai panitia penyelenggara dengan keikutsertaan lima wilayah kota dan satu kabupaten administrasi yang juga memamerkan kekhasan setiap daerah.

 

Ketua Bamus Betawi Zainudin mengatakan, Lebaran Betawi ke-10 yang diselenggarakan di Setu Babakan pada tahun ini merupakan kesepakatan bersama. Dia menargetkan pengunjung Lebaran Betawi tahun ini meningkat dari tahun lalu. Tahun lalu pengunjung yang datang di Lapangan Banteng, tempat diselenggarakannya Lebaran Betawi, sekitar 20-an ribu.

 

Lebaran Betawi adalah salah satu acara tahunan sebagai ajang silaturahmi antara warga Jakarta setelah lebaran Idul Fitri. Dalam acara tersebut, lima wilayah administrasi di Jakarta memamerkan kekhasan setiap daerahnya.

 

Lebaran Betawi pertama kali digelar pada tahun 2008 di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Kemudian pada tahun 2009 sempat berpindah di Bumi Perkemahan Ragunan, Jakarta Selatan.

 

Di tahun ketiga, Lebaran Betawi digelar di Sentra Primer Puri Indah Jakarta Barat. Kemudian, pada tahun 2011 berpindah lagi di lapangan BPLIP Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur.

 

Pada tahun 2012, Lebaran Betawi digelar di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Pada Lebaran Betawi ke 6 pada tahun 2013 digelar di lapangan Monas, Jakarta Pusat. Dan pada tahun 2014 sampai 2016 kemarin, Lebaran Betawi digelar di lapangan Banteng, Jakarta Pusat.

 

Acara Lebaran Betawi dimeriahkan dengan aneka pertunjukan kebudayaan khas Betawi, diantaranya tari Betawi, tanjidor, gambang kromong, keroncong Jakarta, wayang kulit Betawi, ondel-ondel, lenong Betawi, palang pintu, tari topeng, berbagai permainan tradisional Betawi hingga layar tancap.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَجَعَلُوْا لِلّٰهِ مِمَّا ذَرَاَ مِنَ الْحَرْثِ وَالْاَنْعَامِ نَصِيْبًا فَقَالُوْا هٰذَا لِلّٰهِ بِزَعْمِهِمْ وَهٰذَا لِشُرَكَاۤىِٕنَاۚ فَمَا كَانَ لِشُرَكَاۤىِٕهِمْ فَلَا يَصِلُ اِلَى اللّٰهِ ۚوَمَا كَانَ لِلّٰهِ فَهُوَ يَصِلُ اِلٰى شُرَكَاۤىِٕهِمْۗ سَاۤءَ مَا يَحْكُمُوْنَ
Dan mereka menyediakan sebagian hasil tanaman dan hewan (bagian) untuk Allah sambil berkata menurut persangkaan mereka, “Ini untuk Allah dan yang ini untuk berhala-berhala kami.” Bagian yang untuk berhala-berhala mereka tidak akan sampai kepada Allah, dan bagian yang untuk Allah akan sampai kepada berhala-berhala mereka. Sangat buruk ketetapan mereka itu.

(QS. Al-An'am ayat 136)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement