REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Produsen ban global, Goodyear Tire & Rubber Company (Goodyear), mencetak penjualan tertinggi, sejak terpuruk dalam krisis keuangan dua tahun lalu. Prestasi ini dicetak pada kuartal ketiga 2010.

Pada kuartal ketiga 2010, Goodyear mencatat penjualan senilai 5 miliar dolar AS, naik 13 persen dibandingkan kuartal yang sama tahun lalu. Peningkatan ini terjadi di segmen ban premium. Hal ini tecermin dari kenaikan volume yang lebih rendah dari nilai, yakni enam persen.

CEO Goodyear, Richard J Kramer, mengklaim inovasi Goodyear telah mendorong meningkatnya pengakuan konsumen terhadap produk premium mereka. "Hal ini mendorong diferensiasi di pasar dan akhirnya diterjemahkan ke dalam permintaan konsumen," katanya dalam rilis Selasa (2/11).

Sepanjang kuartal ketiga, ban premium Goodyear Assurance Fuel Max  terjual lebih dari tiga juta unit di Amerika Utara sejak diperkenalkan pada 2009. Ban Fuel Max baru-baru ini juga diperkenalkan di pasar Amerika Latin dan Asia Pasifik. Ban bermerek Gooyear dan Dunlop unggul dalam uji-coba ban musim dingin baru-baru ini di Eropa, termasuk mengambil empat dari lima tempat teratas dalam pengujian oleh klub motor ADAC di Jerman.

Pulihnya kinerja sektor ini juga terlihat dari melejitnya ekspor karet dan produk karet Indonesia, terutama ke pasar Eropa dan Amerika Utara. Data di Kementerian Perdagangan menyebutkan, nilai ekspor kelompok ini naik sekitar 98 persen pada Januari-September 2010 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika