REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK--Toyota pada Senin menarik sekitar 94.000 mobil minivan Sienna di Amerika Serikat untuk mengganti braket rem yang dapat terjebak. Mengutip masalah cahaya yang bisa menyebabkan aktivasi rem yang tidak diinginkan, Toyota mengumumkan itu hanya yang terbaru dalam serangkaian penarikan.
"Karena dekatnya braket saklar lampu bisa mengakibatkan pedal rem berhenti ketika diterapkan sepenuhnya, kata Toyota dalam pernyataannya. Seiring waktu, deformasi dapat menyebabkan rem "sebagian tertaut karena kontak dari braket," kata perusahaan itu, tetapi menekankan tidak ada kecelakaan yang dilaporkan yang berkaitan dengan masalah tersebut.
Masalah terbaru ini terjadi setelah serangkaian penarikan besar-besaran sekitar 10 juta kendaraan di seluruh dunia pada tahun 2009 dan awal 2010 yang merongrong reputasi Toyota.
Hal ini menyebabkan investigasi Kongres AS dan rekor denda 16,4 juta dolar untuk menyelesaikan klaim kerusakan pedal akselerator Toyota yangdiduga mengakibatkan puluhan kematian.
Sejak itu pangsa pasar di AS menyusut sebesar 1,4 poin menjadi 15,2 persen untuk sembilan bulan pertama tahun ini.