REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON--Nissan menarik lebih dari setengah juta kendaraan di Amerika dan Afrika pada Kamis atas kekhawatiran bahwa kesalahan bisa menyebabkan kolom kemudi retak. Pembuat mobil Jepang itu mengatakan akan menarik mobil jenis SUV 303.000 Frontier dan 283.000 Xterra karena masalah keselamatan.

"Nissan baru-baru ini menemukan bahwa dalam kasus langka tertentu, kolom kemudi yang lebih rendah terkena atas kendaraan Frontier dan Xterra dapat mengembangkan korosi yang membatasi pergerakan dari sendi," kata perusahaan dalam pernyataan. "Jika kendaraan terus didorong dalam kondisi ini mungkin, dalam

kasus yang ekstrim, menyebabkan keretakan pada poros kemudi."

"Kami menyesal atas setiap ketidaknyamanan pelanggan kami yang mungkin mengalami seperti yang masalah ini," kata Kevin Martin dari Nissan Amerika Utara. Kendaraan yang terpengaruh dibangun di pabrik di Tennessee dan Brazil antara 2001 dan 2008.

Perusahaan ini juga menarik 18.500 kendaraan Sentra di Amerika Serikat, Meksiko, Kanada, Argentina, Brazil dan sejumlah negara Afrika untuk masalah dengan terminal kabel baterai. Kesalahan ini dapat mengakibatkan kesulitan untuk starter kendaraan, "dan dalam kasus langka, kemungkinan tersendat-sendat pada kecepatan rendah," kata perusahaan.

Pemilik disarankan untuk membawa kendaraan mereka ke pusat layanan di awal Desember untuk pemasangan bagian-bagian baru.

Ikuti Whatsapp Channel Republika