SEMARANG--Manajemen produsen mobil Chevrolet menargetkan 6.000 unit mobil terjual selama 2011.
Manajer Direktur General Motor (GM) Indonesia, Mukiat Sutikno di Semarang, Rabu mengatakan, hal ini didasarkan pada pertumbuhan produk Chevrolet selama 2009 mencapai 72 persen (melampaui pertumbuhan industri nasional yang hanya 52 persen).
Bahkan, kata dia pada peresmian Diler Chvrolet Cabang Semarang, pada 2010 pihaknya berhasil menjual sebanyak 4.509 unit. "Pada 2011 ini, kita mentargetkan penjualan mencapai 6.000 unit dan Cabang Semarang ditargetkan bisa menjual 15 unit setiap bulannya," katanya.
Ia menambahkan, untuk tingkat Asia Tenggara pada 2010 sudah terjual sebanyak 30 ribu unit atau naik 30 persen dibanding 2009. "Kalau untuk dunia, rata-rata dalam 7,4 detik pada 2010 terjual satu unit Chevrolet," katanya.
Menurut dia, induk Chevrolet yakni General Motor (GM) sepanjang 2010 meraih penjualan secara global sebesar 8.389.769 unit. Angka ini meningkat 12,2 persen dibandingkan penjualan 2009 yang hanya 7.477.178 unit. Menurut dia, dengan perolehan tersebut, Chevrolet membukukan penjualan dengan porsi terbesar yaitu 4.271.189 unit (50 persen lebih) atau meningkat 21,4 persen dibanding penjualan 2009 yang sebesar 3.517.412 unit.
Ia mengatakan, dengan melihat catatan prestasi Chevrolet 2010, manajemen merasa optimistis dapat menjual 6.000 unit pada 2011 dengan dukungan diler-diler dan produk-produk terbaru, seperti Chevrolet Captiva, Chevrolet Spark (City Car), Chevrolet Orlando, dan Chevrolet Colorado.
Mukiat menambahkan, setelah beberapa tahun gencar memperluas jaringan 35 tempat di Indonesia dan semua sudah sesuai dengan harapan.
Tahun ini, lanjutnya, pihaknya memprioritaskan pengembangan pasar di Jawa Tengah dengan membangun tiga diler, yaitu setelah Semarang kemudian Solo, dan satu tempat lagi.