REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Hanya satu bulan setelah Daimler memamerkan mobil Maybach baru yang bertaburan berlian di Festival Film Cannes, merk mobil supermewah itu kini sedang berada di ujung tanduk.
Menurut laporan dari Automotive News yang dikutip USA Today, 1 Juli mendatang Daimler akan memutuskan apakah mematikan merk sedan yang harganya berkisar 460.000 dolar AS/unit itu u atau bermitra dengan Aston Martin untuk menyelamatkannya.
"Kemungkinan besar akan keluar keputusan positif," kata Dieter Zetsche , CEO Daimler, terkait pembicaraan kerjasama dengan Aston Martin.
Jika Aston Martin, pabrikan otomotif asal Inggris itu bisa memberikan sentuhan gaya a la coupe dan roadster-nya untuk sedan yang kaku itu, Maybach mungkin akan punya kesempatan kedua.
Memang, jika dibandingkan dengan Maybach yang kuno dan kaku, Ashton Martin terkenal lebih bergaya dan menggiurkan.
Maybach teranyar dijual di AS mulai pada tahun 2003. Tahun lalu Daimler hanya berhasil menjual 63 unit di AS (200 unit di seluruh dunia) sedangkan sepdanjang 2011 hanya terjual 45 unit.
Jika dibandingkan dengan merk mobil super premium Jerman lainnya, jumlah penjualan Maybach termasuk yang paling buruk.
Bentley, yang dihidupkan kembali oleh BMW, yang berhasil menjual 1.430 unitnya tahun lalu. Produk kelas atas VW, Rolls-Royce, berhasil menjual 512 unit. Angka ini yang sebelumnya diincar oleh Maybach.
Sebulan lalu Daimler meluncurkan Maybach yang dirancang bersama perusahaan perhiasan dan jam tangan ternama Swiss, Grisogono, di Festival Film Cannes. Sedan empat pintu dihiasi dengan berlian di kursi belakangnya.
Daimler mengatakan mereka akan meluncurkan mobil yang yang lebih mewah lagi, dengan lebih banyak berlian serta permata di pameran otomotif Dubai, November mendatang.