REPUBLIKA.CO.ID,"Tidak ada MINI Cooper yang sama," kata Direktur BMW Indonesia Ramesh Divyanathan ketika menggelar jumpa pers di Jakarta pada Selasa (12/7).
Memang benar adanya perkataan Ramesh karena hal itu merupakan ciri khas MINI Cooper, tidak ada satu pun mobil MINI Cooper yang sama. "Walaupun modelnya sama tapi bentuk tampilan gayanya yang berbeda," katanya.
Karena itu, BMW Group Indonesia dan Nusantara Group sebagai mitra eksklusif MINI Indonesia menyediakan 1500 pilihan aksesoris untuk memperindah dan mengubah (customized) MINI Cooper sesuai selera pemiliknya.
Aksesoris MINI itu berupa pilihan warna, stiker garis dan gambar di atap dan badan mobil, kaca, velg hingga body kit dll.
"Para pengendara bisa merancang desain mobil sesuai ekspresinya, seperti mobil ini yang menggunakan gambar bendera merah putih sebagai penghias atap mobilnya," katanya sambil menunjuk mobil pajangan MINI Cooper S yang baru turun dari kargo.
Ramesh mengatakan pilihan customized adalah salah satu strategi yang dilancarkan BMW untuk memasarkan MINI di Indonesia.
"Ini adalah cara yang baru yang paling eksklusif untuk memiliki mobil yang dapat dikonfigurasi sesuai keinginan konsumen," katanya.
Tak hanya itu, Presiden Direktur Nusantara Group Joe Surya mengatakan perusahaanya akan membangun sebuah fasilitas MINI di Jakarta Selatan dengan ruang pamer yang dilengkapi butik dan bengkel canggih dan modern.
"Kami akan membuka show room MINI dan pusat layanan purna jual di Jakarta Selatan pada awal 2012. Jakarta Selatan karena sebagian besar pelanggan kami berasal dari sana," katanya.
Untuk harga dan kompetitor, Joe mengatakan harga model MINI sangat kompetitif berkisar Rp. 500 juta - Rp. 700 juta dan harga itu belum termasuk biaya tambahan untuk customized.
"Tentu (harga itu) belum termasuk biaya customized karena tergantung seberapa banyak aksesoris yang digunakan," katanya.
"Kompetitor !, kami (MINI) tidak mempunyai kompetitor karena model produk kami sangat unik, katanya.
Namun, kata Joe, hingga ini saat ini ada 20 orang yang telah pelanggan memesan mobil MINI secara Indent, sebagian besar mereka memesan mobil MINI Cooper S.
Joe enggan menjawab soal pangsa pasar dan target penjualan MINI di Indonesia dengan alasan pangsa pasar, target dan unit penjualan sedang disusun. "Masalah itu sedang kami godok. Jadi tahun ini kami (MINI) baru mempersiapkan dan memperkenalkan brand, nah tahun depan baru kami genjot," katanya.
Sementara untuk spesifikasi mobil, Joe juga bungkam. Dia akan membeberkan spesifikasi MINI pada ajang Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) akhir bulan ini di JIEXPO Kemayoran. "Nanti aja pas IIMS, kami kasih tahu," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika