REPUBLIKA.CO.ID,Jakarta--Untuk meningkatkan penetrasi Livina family, Nissan menyediakan pilihan transmisi otomatik untuk varian SV yang merupakan varian terendah. Peluncuran dilakukan pada pembukaan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2011.
Vice Director Sales and Promotion PT Nissan Motor Indonesia (NMI), Teddy Irawan menjelaskan, varian ini diluncurkan untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan kendaraan dengan transmisi otomatik yang terjangkau. ''Mobil otomatik makin banyak yang cari, tapi selama ini harganya mahal. Ditambah pula dengan kondisi jalanan yang semakin macet,'' paparnya.
Selain itu, lanjut Teddy, imej negatif kendaraan otomatik pun kian terkikis. Seperti imej boros, lemot, perawatan susah hingga penanganan ketika mogok. ''Secara basis, varian ini sudah tidak bisa turun spesifikasi lagi. Karena ada standar minimal yang harus dipertahankan,'' paparnya.
Teddy berharap, adanya penambahan varian ini dapat meningkatkan penjualan keluarga Livina dari 2.400-2.500 unit menjadi tiga ribu unit per bulan. Ia juga menilai data penjualan yang saat ini ada tidak riil. Pasalnya, banyak permintaan yang tidak dapat terpenuhi lantaran terkendala kurangnya pasokan dari pabrik.
''Pasar Juli dan Agustus semestinya besar, tinggal kesiapan produksi dan suplai. Kemungkinan di Juli bisa menembus angka 70 ribu unit. Nissan sudah pulih meski pun belum 100 persen, kita harapkan produksi bisa menembus tujuh ribu unit setelah lebaran,'' pungkas Teddy.