REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Chevrolet, PT General Motor AutoWorld Indonesia (GMAI), mengharapkan hasil Indonesia International Motor Show (IIMS) akan mempengaruhi penjualan otomotif menjelang Lebaran.
"Belum bisa diprediksi (penjualan jelang Lebaran, tapi kalau target di IIMS tercapai, mestinya (penjualan GMAI hingga Lebaran) bisa di atas 450 unit," kata Direktur Pemasaran dan Komunikasi PT GMAI, Debora Amelia Santoso, Selasa.
"Forecast" penjualan produsen mobil Amerika Serikat (AS) ini di bulan Juli, menurut Debora Amelia Santoso , masih sekitar 400 unit. Karena itu, ia berharap akan ada lonjakan penjualan untuk bulan Agustus (Lebaran) nanti dari hasil pameran otomotif terbesar di Indonesia yang digelar selama 10 hari di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran sejak tanggal 22 Juli.
Pada pelaksanaan IIMS ke-18 di tahun 2010, lanjutnya, menargetkan penjualan 150 unit mobil. "Tahun ini paling tidak kita berharap bisa naik 10 persen dari tahun lalu," kata Debora.
Penjualan di bulan Agustus untuk GM, menurut dia, juga akan dipengaruhi dengan realisasi penjualan Chevrolet Lova untuk taksi. "Kalau taksi bisa terealisasi semua penjualan Agustus bisa naik. Karena biasanya (kendala penjualan) taksi ini ada hubungan dengan proses administratif," katanya.
Ia mengatakan selama semester pertama 2011 PT GMAI telah mampu menjual 2.537 unit mobil. Angka tersebut meningkat 10 persen jika dibandingkan dengan hasil tahun 2010 untuk periode yang sama. Sebelumnya ia mengatakan target penjualan hingga akhir tahun 2011 mencapai 5.000 unit. Pada 2010 lalu GMAI berhasil menjual merek Chevrolet sebanyak 4.508 unit mobil, meningkat 65 persen dibanding tahun 2009.