REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Mitsubishi Motors Jepang pada hari Jumat mengemukakan mereka telah meraih untung bersih di periode sekarang setelah merugi di periode sebelumnya.
Mitsubishi mengemukakan keuntungan bersih itu diperoleh berkat pemotongan biaya-biaya serta rangkaian produk yang lebih baik.
Mitsubishi, perusahaan otomotif terbesar ke-4 di Jepang, melaporkan keuntungan 13,6 miliar yen (sekitar Rp1,611 triliun) dari periode April-Desember. Sebelumnya, mereka rugi 2,2 miliar yen pada periode yang sama tahun 2010.
Keuntungan operasi meningkat hingga tiga kali lipat menjadi 38,5 miliar yen. "Peningkatan ini adalah hasil dari peningkatan mutu dari berbagai model bersama faktor-faktor lain seperti pengurangan material dan biaya-biaya lainnya," kata perusahaan pembuat kendaraan listrik pertama yang dibuat secara komersial, i-MiEV.
"Penurunan produksi adalah akibat dari terhentinya produksi di Thailand akibat banjir besar serta dampak negatif dari penguatan nilai yen," kata Mitsubishi.
Yen naik ke tingkat tertinggi terhadap dolar sejak Perang Dunia II sehingga produk Jepang makin mahal di luar negeri.