REPUBLIKA.CO.ID,Penjualan mobil Toyota di Indonesia meningkat 10 persen menjadi 29.010 unit pada Januari tahun ini dibandingkan bulan yang sama tahun lalu.
"Sejalan dengan sudah semakin pulihnya keadaan, akibat dari berbagai bencana di tahun lalu, perkembangan pasar otomotif nasional dapat dikatakan positif pada awal tahun ini," kata Presdir PT Toyota Astra Motor (TAM) Johnny Darmawan melalui keterangan pers, di Jakarta, Jumat.
Ia menjelaskan penjualan secara ritel yang langsung ke tangan konsumen itu, penjualan TAM naik 8,6 persen dibandingkan bulan sebelum yaitu Desember 2011.
Kontribusi terbesar penjualan, diakuinya, masih didominasi kendaraan terlaris Toyota Avanza sebesar 14.641 unit, dan Toyota Kijang Innova sebanyak 6.436 unit. Kedua kendaraan serbaguna (MPV) andalan TAM tersebut masing-masing tumbuh tiga persen dan tujuh persen dibandingkan bulan Desember 2011.
"MPV masih tetap menjadi pilihan favorit konsumen," ujar Johnny. Hal itu, lanjut dia, juga memberi indikasi konsumen masih percaya dengan efisiensi kendaraan Toyota.
Sedangkan penjualan pada segmen sport (SUV), Toyota Rush dan Fortuner 4x2 masing-masing mencapai 2.624 unit dan 1.842 unit.
Penjualan sedan Toyota baik Camry, Corolla, maupun Vios yang sempat terseok akibat bencana banjir di Thailand, mulai menunjukkan peningkatan dengan 744 unit atau meningkat lebih dari 120 persen dibanding Desember 2011.
Demikian pula dengan sedan buntung ("hatchback") Yaris kembali menuai penjualan yang tinggi sebesar 1.196 unit atau melonjak 288 persen dibandingkan Desember tahun lalu.
Pada kelas kendaraan niaga, penjualan Toyota Hilux yang pada 2011 melansir model terbarunya, mencapai 410 unit atau tumbuh 88 persen dibanding desember 2011.
"Kami bersyukur dapat mengawali tahun ini dengan baik. Semoga capaian ini makin mendorong kami untuk memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen Toyota," ujar Johnny.
Sampai awal tahun ini, ia menilai belum ada peralihan minat konsumen sebagai akibat rencana pembatasan BBM bersubsidi oleh pemerintah.penting," lugas Martono.
Ikuti Whatsapp Channel Republika