REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Mitsubishi Motors awal pekan ini mengatakan akan menghentikan produksi mereka di Eropa.
Seperti dikutip AFP, Mitsubishi mengemukakan alasan penghentian produksi itu adalah keadaan yang semakin sulit di benua yang sedang dilanda krisis utang itu.
Mitsubishi Motors memproduksi subcompact Colt dan Outlander di NedCar, pabrik yang sepenuhnya milik mereka, terletak di Born, Netherlands. Pabrik itu punya 1.500 karyawan.
"Kami memutuskan untuk menutup produksi di Eropa akhir tahun ini karena lingkungan bisnis di sana yang tidak mendukung kami," kata juru bicara perusahaan tersebut.
Mitsubishi memperkirakan rugi 287 juta dolar AS di Eropa untuk tahun fiskal hingga Maret. Hal ini karena penjualan yang stagnan sehubungan keadaan yang tidak menentu seiring krisis utang di benua itu.
Media menulis bahwa Mitsubishi adalah perusahaan otomotif besar Jepang yang pertama berhenti produksi di Eropa dan tampaknya akan fokus ke negara-negara yang sedang bangkit.
Mitsubishi mengemukakan mereka tetap menjual produk mereka di Eropa dengan mengirim kendaraan dari pabrik di Jepang dan Thailand.
"Untuk pabrik di NedCar, kami mempertimbangkan berbagai opsi seperti mencari pihak ketiga untuk merawat pabrik," kata juru bicara Mitsubishi. Dia juga mengatakan belum ada keputusan soal nasib para pekerja.
Pabrik di NedCar itu didirikan tahun 1991 dan produksinya selama ini jauh di bawah kapasitas yang 200 ribu kendaraan/tahun. Tahun 2010, tak sampai 50 ribu kendaraan yang diproduksi.
Sementara pada hari Selasa, sekitar 1.000 karyawan pabrik di Belanda itu berunjuk rasa terhadap keputusan Mitsubishi tersebut.