REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Toyota akan memproduksi sedan di Indonesia, tepatnya di pabrik baru kedua di Karawang, Jawa Barat, yang selesai akhir 2013.
"Kami akan menjadikan pabrik kedua di Karawang itu sebagai basis produksi ekspor, dan kami rencanakan untuk produk baru," kata Eksekutif Wakil Presdir Toyota Motor Corp (TMC) Yukitoshi Funo usai bertemu Menperin MS Hidayat dan Mendag yang juga Kepala BKPM Gita Wirjawan di Jakarta, Rabu, terkait tambahan investasi pabrik baru di Karawang senilai 15 miliar yen.
Meski tidak mau menyebutkan detail produknya, Funo menegaskan produk baru tersebut sedan (passanger car) dan memiliki potensi pasar besar, baik domestik maupun ekspor. Bahkan, kata dia, tidak hanya satu, tapi beberapa produk baru.
TMC akan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi untuk ekspor mobil ke Asia, Afrika, Australia, Selandia Baru, dan Timur Tengah, dengan persentase lebih banyak domestik dibanding ekspor.
"Pada tahap awal produksi, porsi untuk pasar dalam negeri akan lebih besar. Namun, seiring dengan pertumbuhan pasar di negara-negara yang dituju maka porsi ekspor akan naik," paparnya.
Tahun lalu, lanjut Funo, Indonesia adalah pasar mobil Toyota keempat terbesar dunia setelah Amerika Serikat, Jepang, dan China, dengan penjualan 310 ribu unit.
Menurut Menperin MS Hidayat, penambahan investasi baru untuk produksi 50 ribu unit dari Toyota tersebut akan menyerap tenaga kerja baru sekitar 29 ribu, termasuk pemasok komponen.
Dengan penambahan investasi ini maka pada 2014 total produksi Toyota di Indonesia mencapai 230 ribu unit, katanya.
Tahun lalu TMC telah menambah investasi sebesar Rp2,9 triliun untuk tambahan kapasitas pabrik di Karawang yang semula hanya 110 ribu unit menjadi 180 ribu unit per tahun