Kamis 01 Mar 2012 18:34 WIB

Tim Esemka: Kami Belum Terima Surat Tidak Lolos Uji Emisi

Rep: Roshma Widiyani/ Red: Taufik Rachman
Esemka Rajawali
Foto: antara
Esemka Rajawali

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim mobil esemka belum menerima kabar kelulusan uji emisi. Hal ini dikatakan guru otomotif SMKN 2 Surakarta, Dwi Budhi Martono. "Sampai hari ini saya belum terima kabar kelulusan uji emisi," ujarnya ketika dihubungi Republika, Kamis (01/03).

Hal ini diungkapkan sehubungan kabar yang beredar mobil esemka tidak lolos uji emisi. "Saya menyerahkan sepenuhnya pada Kemenhub sebagai pengambil keputusan. Tapi yang jelas kami tidak akan menyerah. Yang jelas mohon doanya saja supaya kami dapat hasil yang terbaik," ujar pria yang akrab disapa Totok ini.

Tekad untuk terus memperbaiki kualitas mobil esemka tidak main-main. Totok berharap apapun hasilnya bisa diterima dengan lapang dada dan perbaikan mutu mesin terus dilakukan.

Mobil esemka diharapkan menjadi embrio calon mobil nasional. Mobil buatan SMK 2 Surakarta ini menjalani uji emisi Senin (27/12) di Balai Thermodinamika, Motor, dan Sistem Propulsi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement