REPUBLIKA.CO.ID,MAKASSAR--PT Wahana Megahputra Sejahtera (Nissan Pettarani) Makassar menegaskan jika mobil Nissan Juke yang dikabarkan akan ditarik dari pasaran karena adanya masalah pada pengunci pintu dan komponen turbocharger.

"Memang ada penarikan besar-besaran untuk kendaraan jenis Nissan Juke ini, tapi itu berlaku pada mobil yang berada di negara-negara yang mempunyai cuaca bersalju," ujar Sales Supervisor Nissan Pettarani Makassar, Ricky Rianto di Makassar, Selasa.

Ia mengatakan, penarikan Nissan Juke itu melibatkan 118.000 unit Juke yang tersebar di seluruh dunia karena ditemukannya cacat pada pengunci pintu dan komponen turbocharger.

"Recall untuk 118.000 unit Nissan Juke karena ditemukannya pengunci pintu (door lock) yang tidak berfungsi dengan baik serta kerusakan pada turbocharger, tetapi di Indonesia kita hanya mempunyai dua musim yakni kemarau dan penghujan," katanya.

Ia menjelaskan masalah pada pengunci pintu bisa saja terjadi jika terdapat tetesan air pada titik sambungan antara "door lock dan kabel door lock".

Tetesan air itu akan membeku akibat suhu yang rendah saat cuaca dingin dan ekstrim atau bersalju. Pengunci pintu menjadi tidak berfungsi dengan baik jika memang salju turun terlalu lama.

"Komponen dalam pintu pada Nissan Juke memiliki spesifikasi yang sama di seluruh dunia, namun demikian aktivitas recall hanya berlaku untuk negara yang memiliki suhu dingin yang seperti Jepang, Amerika Serikat, Kanada, dan beberapa Eropa," ucapnya.

Selain itu, dirinya mengaku penjualan Nissan Juke di wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat sepanjang 2011 sebanyak 179 unit. Sedangkan pada 2012, sudah terjual sekitar 91 unit.

Ikuti Whatsapp Channel Republika