REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pasar mobil global akan tumbuh empat persen tahun ini, meskipun Eropa akan tertinggal di belakang karena krisis utang, federasi mobil Jerman mengatakan Senin.
"Meskipun ada permasalahan dalam perekonomian dunia pasar otomotif global tetap di jalur untuk pertumbuhan," kata presiden VDA Matthias Wissmann dalam sebuah konferensi pers pada pembukaan Geneva International Motor Show, lapor AFP.
"Secara keseluruhan, kami berharap tahun 2012 akan mendatangkan ekspansi empat persen di pasar mobil penumpang seluruh dunia," tambahnya.
"Kita tidak bisa mempertahankan tingkat pertumbuhan tinggi dari 2011 dalam bentuk sama," katanya seperti dikutip dalam pernyataan VDA.
"Kami telah agak mengurangi kecepatan kami, tetapi kita menjaganya agar tetap relatif tinggi."
VDA memperkirakan pasar AS tetap dinamis setelah dua tahun tumbuh dua digit, meningkat delapan persen menjadi 13,7 juta kendaraan ringan pada 2012.
Dikatakan China juga akan mencatat pertumbuhan yang kuat delapan persen menjadi 13,1 juta kendaraan.
Di Jepang, di mana penjualan mobil tahun lalu terpukul gempa bumi dan bencana nuklir, pasar akan melambung sebesar 17 persen menjadi 4,1 juta unit.
Sementara Eropa Barat tetap suram.
"Sebagai akibat dari krisis utang publik di beberapa negara Uni Eropa, penjualan mobil penumpang di Eropa Barat tahun ini kemungkinan besar akan menurun sebanyak lima persen menjadi 12,1 juta unit," kata Wissmann.
Ia mengatakan, produsen mobil Jerman harus dapat bertahan dalam penurunan regional, mencatat bahwa tujuh dari 10 mobil penumpang di Jerman diekspor ke pasar non-zona euro.
Mereka juga memegang 80 persen pangsa pasar global dalam segmen premium yang sangat menguntungkan, katanya.