REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO - Toyota mengatakan akan menarik hampir 730.000 kendaraan di Amerika Serikat dan Kanada untuk memperbaiki masalah potensial pada kantong udara pengemudi dan sebuah saklar yang dapat mengakibatkan kendaraan tidak bisa dihidupkan.
Toyota mengatakan belum mengetahui "kecelakaan atau cedera yang disebabkan oleh kedua kondisi tersebut" dan menambahkan bahwa model yang terkena dampak tidak didistribusikan di luar Amerika Utara.
Penarikan karena kerusakan kabel tersebut mempengaruhi 495.000 truk Tacoma di Amerika Serikat dan 17.178 di Kanada dengan model tahun 2005 sampai 2009.
"Karena kombinasi desain kabel spiral roda kemudi dan karakteristik unik untuk chassis Tacoma, gesekan antara kabel spiral dan alat penahan dalam pemasangan kabel spiral roda kemudi mungkin dapat terjadi dalam beberapa kendaraan," kata Toyota dalam pernyataannya.
"Gesekan dari waktu ke waktu dapat mengakibatkan hilangnya konektivitas ke modul kantong udara pengemudi. Jika konektivitas hilang, lampu peringatan kantong udara pada panel instrumen akan tetap menyala setelah kendaraan dihidupkan dan kantong udara pengemudi
mungkin tidak aktif, menghalangi penggelembungan kantong udara ketika terjadi kecelakaan."
Penarikan karena stop lamp (lampu berhenti/rem) mempengaruhi 70.500 mobil Camry dan 116.000 Venza di Amerika Serikat bersama dengan 2.740 kendaraan Camry dan 27.737 Venzas dengan model tahun 2009 hingga 2011.