REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ada berapa jumlah mobil Rolls-Royce di Indonesia? Salah satu merek mobil termahal itu tidak setiap saat bisa terlihat di jalanan negeri ini. Para pemilik Rolls-Royce menggunakan mobil hanya untuk keperluan khusus. "Biasanya saat resepsi pernikahan atau pesta, kendaraan mewah semisal Rolls-Royce keluar," kata wakil presiden Sales and Marketing Rolls-Royce Motor Cars Jakarta, PT Eurokars Artha Utama Yudy W. Widodo. Eurokars adalah Agen Pemegang Merek (APM) Rolls-Royce di Indonesia.

Bahkan, kata Yudy, ada pemilik yang hanya memajang kendaraan itu di rumah tak ubahnya koleksi museum."Padahal, untuk meningkatkan performa mobil, mobil harus dibawa bepergian bukan hanya memanaskannya saja," kata Yudy.

Dia mengatakan ada pemilik yang tidak pernah menjalankan Rolls-Royce . "Tidak pernah dibawa kemana-mana, hanya menjadi teman makan. Mobil itu hanya dipegang dan dilihat. Intinya, untuk dikagumi sendiri," katanya, tergelak.

Mengenai servis, Yudy mengemukakan Rolls-Royce tipe Phantom maupun Ghost mendapat perbaikan penuh secara cuma-cuma termasuk ganti oli, ban dan aki selama empat tahun. "Pelanggan tidak usah pusing mikirin uang servis, hanya bayar uang bensin saja," katanya.

Dia mengemukakan Eurokars tidak menanggung kerusakan yang disebabkan kelalaian pengemudi seperti mengantuk.

"Dulu pernah ada pelanggan Rolls-Royce yang melaporkan kerusakan pada velg dan ban. Ternyata, setelah dilakukan pengecekan, kerusakan itu terjadi karena si supir mengantuk dan menyerempet trotoar jalan. Akhirnya, pemilik mobil itu harus merogoh dalam kocek senilai rp120 juta untuk memperbaik velg dan ban," katanya.

Umumnya, kerusakan terjadi lantaran pengemudi lalai. Jika, kerusakan parah banget, mobil itu akan dikirim ke Rolls-Royce pusat di Inggris untuk diperbaiki.  Yudi menyarankan sebaiknya mobil itu diasuransikan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan."Perusahaan asuransi senang banget menerima Rolls-Royce," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika