Selasa 03 Apr 2012 19:46 WIB

Harga Mobil Diprediksi akan Naik

ilustrasi padatnya mobil
Foto: antara
ilustrasi padatnya mobil

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Harga jual mobil di Indonesia berpotensi naik seiring dengan naiknya biaya produksi akibat kenaikan harga baja dan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

"Tahun lalu harga baja naik 10 persen sampai dengan 15 persen. Namun pada waktu itu pasar otomotif bagus dan nilai tukar rupiah menguat, sehingga kenaikan biaya produksi bisa tertutupi," kata Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Sudirman Maman Rusdi, di Jakarta, Selasa.

Menurut Sudirman, selain faktor kenaikan harga baja, pemicu meningkatnya biaya produksi tahun ini adalah kenaikan harga bahan baku.

"Komposisi biaya produksi sebesar 60 persen untuk biaya bahan baku, terutama baja, dan tarif listrik sebesar 10 persen," ujarnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan hingga saat ini belum ada pemberitahuan dari produsen baja terkait rencana kenaikan harga baja. Penentuan harga baja biasanya dilakukan pada kuartal II atau dilakukan per tiga bulan.

Adapun kebutuhan baja untuk mobil sebesar 60 persen untuk baja canai dingin (cold rolled coil), baja canai panas (hot rolled coil) sebesar 35 persen, dan pipa baja sebanyak 5 persen.

"Sejauh ini yang kita tahu dari produsen baja memang akan ada kenaikan harga, tapi besarannya berapa kami belum tahu. Harga jual baja diprediksikan mulai naik 10 persen sampai dengan 12 persen hingga Juni 2012 dibandingkan awal tahun seiring melonjaknya harga bijih besi sebagai bahan baku utama baja," tuturnya.

Sedangkan Direktur Marketing PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), selaku Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Mitsubishi, mengatakan kenaikan harga baja membuat produsen menaikkan harga produknya secara bertahap.

"Naiknya harga mobil disesuaikan dengan kondisi pasar. Awal tahun ini, sejumlah mobil Mitsubishi sudah mengalami kenaikan harga, seperti Mitsubishi Colt Diesel dan Mitsubishi Pajero Sport," katanya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement