REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Direktur Pemasaran PT Suzuki Indomobil Sales Endro Nugroho menolak berkomentar soal aksi mogok kerja karyawan pabrik Suzuki di Jalan Diponegoro, Desa Setia Mekar, Tambun Selatan, Bekasi.
"Mohon maaf saya tak bisa komentar. Untuk lihat kondisinya, silakan datang ke pabrik," ujarnya ketika dihubungi Republika, Kamis (26/4).
Aksi mogok terjadi di tengah situasi pabrik sedang aktif-aktifnya memproduksi rakitan MPV Ertiga. Endro mengatakan pesanan konsumen terhadap jenis mobil tersebut sangat banyak. Sebelum launching saja, pesanan mencapai lima ribu unit. Saat ini jumlahnya kira-kira delapan ribu unit.
Perusahaan, kata Endro, sedang mengestimasi kepastian produksi dan yang akan disalurkan ke konsumen. Produksi Ertiga sudah dimulai sejak Februari. Dengan aksi mogok hari ini, produksi pastinya terganggu