REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyambut baik pembatalan pembatasan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi untuk mobil dengan kapasitas mesin 1.500 cc ke atas.
"Pembatalan BBM bersubsidi bagi kendaraan 1.500 cc ke atas akan mengurangi penyelundupan BBM. Pasalnya, implementasi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) akan mengalami kesulitan," kata Ketua I Gaikindo Djongkie D Sugiarto di Jakarta, Jumat.
Menurut Djongkie, pemerintah lebih baik mempercepat program konversi BBM ke bahan bakar gas (BBG). "Daripada melakukan pembatasan, lebih baik pemerintah segera memberikan `converter kit` kepada angkutan umum di DKI Jakarta. Selama ini, pemerintah menyalurkan BBM bersubsidi sebanyak 1 juta liter per hari," paparnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan jika pemerintah segera mempercepat pemberian converter kit untuk angkutan umum, maka subsidi BBM dapat dikurangi.