REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO - Suzuki Motor Jepang, Senin (7/5) mengumumkan bakal menarik sekitar 109.000 mobil subkompak Swift di seluruh dunia. Penarikan masal itu dilakukan setelah menemukan cacat (kerusakan) pada selang karet yang dapat menyebabkan kebocoran bensin.
Jubir Suzuki berkata kalau mobil-mobil yang ditarik adalah Swift yang diproduksi antara September 2010 hingga bulan lalu. Sebanyak 55.146 unit dikirim ke pasar domestik dan 53.801 lainnya diekspor ke luar negeri, termasuk Australia, Meksiko, dan Eropa.
Suzuki, dalam pernyataan resminya, berkata bahwa sambungan selang karet pengisi bahan bakar yang tidak memadai dapat menyebabkan kebocoran bensin. Empat kasus kebocoran tersebut telah dilaporkan di Jepang, namu mereka tidak menyebabkan kecelakaan.
"Tidak ada laporan mengenai kerusakan tersebut di luar negeri," tambah juru bicara itu. "Tentang mobil yang diekspor, kita akan berurusan dengan mereka sesuai dengan prosedur lokal negara yang bersangkutan."