REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Chrysler Group akan menambah pekerja pada akhir tahun ini di Perakitan Toledo untuk meningkatkan produksi Jeep Wrangler dan Wrangler Unlimited, kata Kepala Penjualan Chrysler Reid Bigland.
Bigland mengatakan Chrysler telah mempelajari cara untuk meningkatkan produksi body Wrangler dan akan menambah karyawan di pabrik Wrangler pada kuartal keempat. Bigland tidak menjelaskan jenis pekerjaan atau angka produksi.
Kompleks Toledo memiliki pabrik, pabrik unibody yang akan membangun Jeep Liberty hingga produksi berakhir pada 16 Agustus dan pabrik perakitan yang akan membuat Wrangler dan Wrangler Unlimited.
"Bulan Juni adalah bulannya Wrangler, kami berada di jalur yang tepat," kata Bigland sebagaimana dikutip Automotive News.
Bigland juga mempertimbangkan Chrysler akan menambahkan shift kerja ketiga di pabrik truk di Warren, Michigan tapi menolak memberikan spesifik.
Pabrik itu membuat truk pickup Ram 1500 yang kembali dibuat ulang untuk model tahun 2013 dan meluncurkan produksi pada musim gugur.
Wrangler yang berusia 71 tahun telah mencetak rekor penjualan sepanjang masa dengan 14.454 unit pada Mei, naik 44 persen dari tahun lalu. Pada lima bulan pertama tahun ini, penjualan Wrangler naik 34 persen menjadi 56.410.
Namun Chrysler sedang berjuang untuk memenuhi permintaan. Toledo adalah satu-satunya sumber perusahaan di seluruh dunia untuk produksi Wrangler, dan pabrik itu memenuhi persyaratan yang ada.
Kepala Eksekutif Chrysler-Fiat Sergio Marchionne telah mengatakan sebelumnya produsen mobil merencanakan Wrangler dan Jeep Grand Cherokee sebagai pemimpin penjualan di pasar internasional dan berkomitmen pada awal tahun ini agar Wrangler dibuat di Toledo.
Wrangler memiliki penjualan kuat sejak pengenalan Wrangler Unlimited empat pintu pada 2007 dan penjualan semakin meledak ketika Chrysler menjual mesin V-6 3,6-liter Pentastar dan percepatan lima transmisi otomatis untuk model off-roader 2012 . Chrysler mengatakan sekitar dua pertiga dari Wranglers premium dan model Unlimited empat pintu laris manis.
Ikuti Whatsapp Channel Republika