Jumat 20 Jul 2012 21:24 WIB

Pertamina Jual Pertamax Racing di SPBU

Pembalap nasional, Rifad Sungkar (kanan), mengisi bahan bakar mobil pertamax racing saat acara peluncuran Pertamax Racing di Kuningan, Jakarta, Jumat (20/7).
Foto: ANTARA
Pembalap nasional, Rifad Sungkar (kanan), mengisi bahan bakar mobil pertamax racing saat acara peluncuran Pertamax Racing di Kuningan, Jakarta, Jumat (20/7).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--PT Pertamina (Persero) mulai menjual produk bahan bakar minyak yang khusus memenuhi kebutuhan olahraga balapan yakni pertamax "racing" melalui dispenser di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).

Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan di Jakarta, Jumat, mengatakan, penjualan pertamax "racing" tersebut memenuhi pertumbuhan kegiatan balapan mobil yang terus meningkat.

"Pertamax ini merupakan bahan bakar berkualitas tinggi dengan standar internasional," katanya.

Pertamina menjual pertamax "racing" melalui "outlet" dispenser di SPBU tersebut dengan harga Rp35.000 per liter. Harga tersebut berubah sewaktu-waktu sesuai dengan perkembangan harga minyak dunia.

Menurut Karen, produk pertamax "racing" telah mengacu pada?spesifikasi Federation International Motor (FIM) dan Federation International Automobile (FIA), sehingga berpeluang pula ekspor.

Pertamax "racing" dihasilkan Kilang Plaju, Palembang, Sumsel milik Pertamina, sehingga menjadi satu-satunya produk bahan bakar balap yang diproduksi di dalam negeri.

Pertamina sebelumnya telah memasarkan pertamax "racing" dalam kemasan 20 liter di Jawa dan Sumatera sejak Desember 2010.

Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Hanung Budya menambahkan, sebagai tahap awal, bahan bakar dengan angka oktan minimal 100 itu disediakan melalui dispenser di dua SPBU yaitu Kuningan?dan Pondok Indah.

"Sementara, penjualan dalam bentuk kemasan berisi 20 liter kini sudah tersebar di 53 SPBU di DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, serta 14 unut di Sumatera," katanya.

Pertamax "racing" mampu menghasilkan daya dan torsi tinggi tanpa menimbulkan detonasi, agar kendaraan balap responsif dan berkinerja stabil dengan ketahanan tinggi.

Produk "fuel" tersebut ramah lingkungan karena mengandung bioetanol dan bebas timbal serta diformulasikan khusus bagi kendaraan modern yang memiliki kompresi mesin tinggi di atas 10:1, sehingga tidak menimbulkan emisi yang membahayakan kesehatan baik mekanik, pembalap, maupun penonton balapan.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement