REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Indonesia menjadi pasar kendaraan mewah, Lexus, paling potensial di antara negara di kawasan Asia Tenggara lainnya karena pertumbuhan permintaannya sangat tinggi.
"Indonesia merupakan pasar Lexus yang kuat dengan pertumbuhan permintaan yang pesat, meskipun pasar mobil mewahnya sangat kecil," kata Vice President Lexus Asia Pacific Division Paul Carroll, di San Fransisco, California, Amerika Serikat, Minggu.
Ia menaruh harapan besar pada pasar Indonesia, karena memiliki dealer yang cukup kuat dengan kontak personal yang kuat pula ke pelanggannya.
"Indonesia dan Thailand merupakan pasar Lexus terbesar di ASEAN. Tapi potensi pertumbuhan permintaan yang kuat ada di Indonesia," kata dia.
Diakuinya, penjualan Lexus terbesar di ASEAN adalah Thailand dengan penjualan antara 500 sampai 600 unit per tahun. Namun, ia memperkirakan Indonesia akan segera menyusul penjualan Lexus di Thailand karena pertumbuhan permintaan sangat besar di Indonesia.
"Apalagi di Thailand bea masuk impor Lexus sangat tinggi dan kami juga harus bersaing dengan Mercedez dan BMW yang sudah memiliki perakitan di sana," kata Paul. Sampai saat ini, Lexus yang dipasarkan di ASEAN dan beberapa negara di Asia Pasifik lainnya diimpor dari Jepang.
Sementara di Indonesia, seperti dikemukakan Vice President Lexus Indonesia Widyawati Soedigdo, harga mobil mewah tersebut sangat bersaing karena Indonesia memiliki Kemitraan Ekonomi Strategis (EPA) dengan Jepang, yang membuat bea masuk turun secara bertahap untuk impor mobil dari Jepang dengan kapasitas mesin di atas 2.000 cc.
"Sejak pemasaran pertama kali tahun 2007, kami sudah menghitung harga Lexus sesuai jadwal penurunan tarif bea masuk," ujarnya. Ia mencontohkan untuk mobil dengan kapasitas mesin di atas 3.000 cc, bea masuknya sudah delapan persen, sedangkan 2.000 cc 20 persen.
Sejak 2007 sampai semester pertama 2012, penjualan Lexus di Indonesia, lanjut dia, terus tumbuh. Pada 2007 penjualan mobil tersebut hanya 46 unit, kemudian naik signifikan menjadi 241 unit pada 2008. Pada 2009 sempat turun menjadi 235 unit, dan naik kembali menjadi 309 unit pada 2010.
"Harga Lexus yang dipasarkan bervariasi mulai dari Rp600 juta/unit seperti hatchback CT 200 sampai Rp 2,8 miliar/unit seperti sedan LS-600h," kata Widyawati.