REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Produsen mobil dan pemasok percaya sistem komunikasi kendaraan-ke-kendaraaan akan mengurangi frekuensi kecelakaan secara radikal pada suatu hari nanti.
Sistem kendaraan-ke-kendaraan akan mengirimkan lokasi dan jarak kecepatan ke kendaraan lain dengan pemancar dan penerima seperti wi-fi. Mobil, truk, dan kendaraan lainnya dapat "berkomunikasi" satu sama lain tentang jarak antar mobil dan ketika berada di persimpangan.
Bulan ini, Badan Administrasi Keselamatan Lalu Lintas AS (NHTSA) meluncurkan uji mengemudi skala besar dari 3.000 kendaraan yang dilengkapi dengan sistem komunikasi di Ann Arbor, Michigan seperti dikutip Automotive News.
Denso International America Inc telah mengembangkan beberapa perangkat transmisi yang akan digunakan dalam kendaraan tersebut. Wakil Presiden Denso untuk Teknologi Nirkabel Dan Roger Berg mengatakan perusahaan akan membantu mengembangkan kasus bisnis.
Perangkat itu akan memberikan manfaat antara lain :
• Sistem itu akan memberitahu pengendara tentang kondisi jalan melalui sensor-sensor yang terpasang di tikungan, jembatan dan persimpangan. Misal, jika jembatan beku, pengendara akan diperingatkan.
• Sistem itu akan memberitahu pengendara tentang berapa lama pergantian lampu lalu lintas atau lampu merah ke lampu hijau sehingga pengemudi tidak perlu terburu-buru untuk melewati lampu tersebut.
• Ambulan, mobil pemadam kebakaran dan mobil darurat lainnya dapat memberitahukan lokasi mereka ke kendaraan-kendaraan "sipil".
• Perangkat "Cerdas" itu dapat mengirimkan tanda-tanda jalan, batas kecepatan dan informasi lainnya ke pengendara mobil lainnya.