REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Dewan Nasional India untuk mobil listrik menyetujui proyek NEMMP senilai 4.1 miliar dolar untuk mendukung produksi mobil hybrid dan listrik hingga 2020.
Menurut Dewan Proyek Mobil Listrik Nasional (NEMMP), India akan menjual enam juta mobil hybrid dan listrik dalam delapan tahun kedepan, empat jutanya kendaraan roda dua. Rencana India itu sangat mirip dengan rencana Ciina untuk memproduksi 500.000 mobil listrik pada 2015 .
Dewan Nasional untuk Mobil Listrik mendukung rencana itu karena akan menghemat konsumsi bahan bakar. New Delhi akan menawarkan INR 130 miliar ($ 2.3 miliar) untuk investasi sedangkan sisa uangnya disediakan oleh perusahaan di India.
"Manfaat penghematan itu yaitu proyeksi 2-2.5 juta ton bahan bakar pada 2020," kata NCEM. "Emisi karbondioksida juga diproyeksikan meningkat hingga 1,5 persen pada akhir periode rencana."
Baru-baru ini mobil listrik Mahindra Reva telah merayakan peresmian pabrik manufaktur, pabrik otomotif platinum pertama di India seperti dikutip inautonews.
Fasilitas itu diresmikan oleh Managing Director dan Chairman Mahindra Group Anand Mahindra sebagai bagian visi perusahaan untuk membentuk dan menciptakan 'masa depan mobilitas'.