REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ketua III Gaikindo Johnny Darmawan mengatakan potensi pasar kendaraan jenis "compact car" di Indonesia besar seiring didorongnya pembuatan "low cost and green car" (LCGC).
"Compact car akan berkembang, secara struktur banyak pengendara sepeda motor di Indonesia dan suatu saat nanti pasti ingin naik kelas ke mobil," kata Johnny seusai pembukaan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2012 di Arena Pekan Raya Jakarta, Jumat (21/9).
Selain itu menurut Johnny, alasan konsumen sepeda motor tidak membeli mobil adalah karena rata-rata kendaraan roda empat baru berharga di atas Rp100 juta.
Dia yakin dengan adanya LCGC berbentuk "compact car" maka potensi masyarakat yang akan beralih dari sepeda motor ke "mobil ringkas" tersebut besar, karena harga "compact car" yang diharapkan bisa ditekan ke bawah Rp100 juta.
"Lalu industri kendaraan juga pada saat ini harus beradaptasi untuk melakukan penghematan dengan mobil yang efisien, jadi tidak mungkin jika menggunakan kendaraan besar untuk efisien," katanya.
Namun dia menilai, murahnya harga kendaraan compact car selain karena teknologi yang dapat membuat penghematan bahan bakar, insentif dari pemerintah juga mempengaruhi LCGC tersebut.
Johnny menjelaskan alasan mengadaptasi LCGC ke compact car juga karena melihat kepada peluang dari kondisi masyarakat Indonesia yang baru berkeluarga akan membutuhkan kendaraan yang ringkas dan hemat.
"Jadi menurut saya ke depannya itu tetap mobil keluarga dengan 7 tempat duduk masih diminati. Namun yang akan berkembang itu `compact car` karena desakan kebutuhan, lalu tren dunia dan potensi yang besar," jelas Johnny.