REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Setelah tampil cukup menggembirakan di awal peluncuran, Honda Brio terus memunculkan kejutan manis. Hingga kini angka pemesanan mobil yang bercita rasa kaum muda itu telah melebihi angka 4 ribu unit.
Menurut Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor, Jonfis Fandy, hingga menjelang akhir Oktober, angka pemesanan Brio hampir mencapai 4.600 unit. Angka ini jelas melebihi ekspetasi dan target awal Honda sebanyak 1.500 unit. Hingga bulan September sendiri angka penjualan Brio telah berada pada angka 3472 unit.
Pada awal diluncurkan tepatnya bulan Agustus, angka inden sendiri mencapai 2 ribu unit. Padahal suplai Honda Brio dari Thailand sendiri per bulan sesuai dengan target awal.
Jonfis sendiri menyatakan pihak HPM akan terus memantau penjualan dan belum merubah target penjualan. ''Target takkan kami revisi dahulu,'' tutur dia.
HPM membanderol Honda Brio dengan harga mulai dari Rp 149 juta hingga Rp 170 juta sudah termasuk pajak untuk wilayah DKI Jakarta.
Honda Brio sendiri diluncurkan dengan empat pilihan yakni tipe S dengan transmisi manual (Rp149 juta) dan otomatis (Rp159 juta), serta edisi yang terlengkap yakni tipe E dengan transmisi manual (Rp160 juta) serta otomatis (Rp170 juta).