REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Produsen kendaraan militer Indonesia, PT Pindad memamerkan tiga varian kendaraan taktis 4x4 multiguna produksi terbaru mereka pada Indodefence 2012.
"Kami pamerkan empat kendaraan yaitu satu anti serangan udara, satu untuk mengintai, dan dua kendaraan angkut personil," kata Staf Desain Produk PT Pindad, Windu Paramata di Jakarta, Jum'at.
"Semuanya itu sebenarnya satu model, hanya saja dengan modifikasi fungsi masing-masing," tambahnya.
Dia menjelaskan, kendaraan militer itu memiliki kelebihan bisa digunakan di berbagai macam medan. Dengan ban ring 20 ukuran 1.000, jalan berpasir, lumpur ataupun aspal tidak akan jadi masalah.
Ditambah lagi, kekuatan tenaga sebesar 215 Hp yang dihasilkan dari mesin 5.193cc membuat kendaraan 4x4 itu tangguh ditanjakkan tinggi sekalipun. Bahan bakarnya diesel dan tangkinya bisa memuat solar sampai 200 liter.
Kendaraan perang tersebut juga telah dilengkapi dengan body dan kaca anti peluru. Pindad mengklaim daya tahannya bisa sampai dengan peluru berukuran 7.62mm.
"Bannya juga sudah memakai sistem run plate, sehingga masih bisa jalan ketika mendapat tembakan," kata Windu.
Dia mengungkapkan bahwa semua komponen dalam kendaraan taktis itu tidak dibuat oleh Pindad. Hanya saja mereka mengklaim desain, rangka, body dan kaki-kaki diproduksi sendiri oleh perusahaan yang memiliki markas di Bandung tersebut.
"Kalau mesin itu kami pakai dari komersial truck merek Hino, dan ban dari Michelin," ungkap Windu.
"Selebihnya kita produksi sendiri, raw materialnya itu dari Krakatau Steel dan sampai jadi body itu di Pindad, lokal kontennya mencapai lebih dari 40 persen," tambahnya.
Menurut dia, nantinya kendaraan taktis 4x4 multiguna akan digunakan untuk operasional Anti Teror Kopasus, Arhanud, dan juga Brimob. Sekitar 90 kendaraan dijadwalkan akan selesai produksi pada tahun depan untuk memenuhi kebutuhan pertahanan keamanan Indonesia.
Windu juga menjelaskan, sampai sekarang ketiga varian kendaraan itu belum memiliki nama resmi. Rencananya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan memberi nama pada produk terbaru Pindad tersebut dalam kunjungan ke Indodefence 2012, Sabtu (10/11).