REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--General Motors meluncurkan mobil listriknya yang dikembangkan di Cina pada pameran kendaraan Guangzhou, guna memicu mobil-mobil ramah lingkungannya di pasar otomotif terbesar di dunia itu.
Mobil listrik yang disebut The Sail Springo itu, seperti dilansir Reuters, dijual mulai 258 ribu yuan atau sekitar Rp397 juta dan tersedia di dealer GM di Shanghai.
Mobil yang dikembangkan GM bersama mitranya SAIC Motor Corp Ltd itu mampu menempuh jarak 130 hingga 200 kilometer dan kecepatan maksimal mencapai 130 kilometer per jam.
Pada awal 2012, GM telah meluncurkan mobil plug-in hybrid Chevrolet Volt untuk pasar otomotif Cina.
Sejumlah produsen kendaraan domestik Cina maupun luar Cina tertarik merambah potensi pasar mobil ramah lingkungan di negeri itu seiring dengan inisiatif Beijing untuk menempatkan lima juta kendaraan listrik dan plug-in hybrid di jalanan pada 2020.
Sebelumnya, SAIC telah meluncurkan mobil listrik Roewe E50 seharga 234,900 yuan atau sekitar Rp361,5 juta sedangkan Nissan dan mitra lokalnya Dongfeng Motor akan mulai produksi mobil listrik Venucia pada 2015.